Kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK) Pengurus Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, mengusung tema “Cita Kepemimpinan Muslimah Nusantara”

22 Desember 2024, pada UPTD LLK Kota Bima dilaksanakan Kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK) Pengurus Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, mengusung tema “Cita Kepemimpinan Muslimah Nusantara”. Hadir menjadi narasumber Yulianingsih, S. Sos. MM (Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat) Bid. Kualitas Hidup Perempuan pada DP3A Kota Bima. Dalam Materinya “Psikologi Perempuan”, menjelaskan bahwa ilmu ini mempelajari perilaku, pikiran, dan proses mental manusia. Kesimpulan dari mempelajari psikologi perempuan adalah karena Keunikan Individu, perempuan memiliki kepribadian, pengalaman, dan cara berpikir yang unik. Oleh karena itu, pendekatan dalam memahami psikologi perempuan harus mempertimbangkan keragaman individu, termasuk latar belakang budaya, sosial, dan ekonomi.
POIN-POIN UTAMA DIBAHAS DALAM MATERI PSIKOLOGI PEREMPUAN:
1. Perkembangan Psikologi Perempuan
• Tahapan Perkembangan: Meliputi masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan lanjut usia, serta bagaimana pengalaman perempuan dalam setiap tahap ini berbeda dengan laki-laki.
• Peran Hormonal: Dampak perubahan hormon pada berbagai fase, seperti pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause.
• Identitas Gender: Pembentukan identitas gender dan bagaimana peran sosial memengaruhi kepercayaan diri serta pandangan diri perempuan.
2. Peran Gender dan Stereotip
• Budaya Patriarki: Pengaruh budaya patriarki terhadap psikologi perempuan, termasuk tekanan peran tradisional seperti menjadi istri dan ibu.
• Stereotip Gender: Dampak stereotip seperti harapan untuk "berpenampilan sempurna" atau "menjadi pengasuh alami."
• Dampak Peran Ganda: Bagaimana perempuan mengelola peran sebagai pekerja, ibu, istri, dan individu.
3. Kesehatan Mental Perempuan
• Gangguan Psikologis yang Lebih Umum pada Perempuan:
o Depresi, sering kali terkait dengan peristiwa kehidupan seperti kehilangan, kehamilan, atau tekanan pekerjaan.
o Kecemasan, Misalnya risiko penyakit GERD (refluks gastroesofagus) terutama yang berkaitan dengan ekspektasi sosial.
• Trauma dan Kekerasan:
o Dampak psikologis dari kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan diskriminasi berbasis gender.
• Body Image dan Eating Disorder: Tekanan untuk memenuhi standar kecantikan ideal.
4. Psikologi Keibuan
• Kehamilan dan Postpartum: Pengaruh emosional dan mental dari kehamilan, persalinan, dan perubahan pasca melahirkan seperti depresi postpartum.
• Pengasuhan: Keseimbangan antara memberikan perhatian pada anak dan menjaga kebutuhan diri sendiri.
5. Karier dan Kepemimpinan
• Bias di Tempat Kerja: Tantangan yang dihadapi perempuan dalam karier seperti glass ceiling (batas karier tak terlihat) dan kesenjangan upah.
• Peran Kepemimpinan: Psikologi perempuan sebagai pemimpin dan bagaimana mereka menghadapi kritik gender bias.
6. Hubungan Interpersonal
• Persahabatan: Perbedaan dinamika persahabatan perempuan dibandingkan laki-laki.
• Relasi Romantis: Peran gender dalam hubungan romantis, termasuk ekspektasi, kompromi, dan pola komunikasi.
• Keseimbangan Diri dan Hubungan: Pentingnya self-care dalam mempertahankan hubungan yang sehat.