Dinas PPPA Melaksanakan Temu Anak 2023, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahun, kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMAN 4 Kota Bima dan diiikuti oleh Siswa/siswi SMP,MTs, SMA, SMK dan MA se Kota Bima dan dihadiri juga oleh beberapa OPD Teknis, kegiatan di laksanakan selama 2 hari, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bapak Sekda Kota Bima (Drs. H. Mukhtar, MH) dalam sambutaan Bapak Sekda menyampaikan : Kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan sebuah bangsa. Setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Tak kalah penting, anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. Pemenuhan atas hak-hak anak dimasa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan SDM unggul di Kota Bima,  Provinsi NTB maupun Indonesia dimasa depan, "ujarnya.

Melihat betapa pentingnya posisi anak sebagai elemen dari masyarakat, maka kegiatan Temu Anak ini  dilaksanakan hampir di seluruh daerah Kabupate/Kota di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadi pengingat bagi kita bahwa anak merupakan indinvidu yang unik dan penuh dengan potensi, bakat, kreatifitas dan inovasi.

Kita tentu berharap, bahwa masa depan Kota Bima akan dikelola oleh insan-insan yang berintegritas, kompeten dan berbudaya. Di pundak anak-anak Kota Bima-lah masa depan itu berada. Sudah seharusnya kita mengupayakan anak kita menjadi insan yang Religius; Memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air; Disiplin kerja keras; Kreatif; Mandiri, dan Memiliki Kepeduliaan sosial, "tegasnya.

Dalam kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa kita kenal dengan Konvensi Hak Anak. Dalam Konvensi Hak Anak secara garis besar terdapat 4 (empat) Hak Anak yaitu Hak Hidup, Hak Tumbuh Kembang, Hak Perlindungan, dan; Hak Partisipasi, kemudian dikembangkan lagi menjadi 10 hak anak yang tercantum pada Keppres Nomor 36 tahun 1990 yaitu :

1. Hak mendapatkan indentitas
2. Hak mendapatkan pendidikan
3. Hak untuk bermain
4. Hak untuk mendapatkan perlindungan
5. Hak untuk rekreasi
6. Hak untuk mendapatkan makanan
7. Hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan
8. Hak untuk mendapatkan status kebangsaan
9. Hak untuk turut berperan dalam pembangunan
10. Hak untuk mendapatkan kesamaan

Berbagai upaya telah dilakukan, antara lain memperbaiki berbagai layanan bagi anak meliputi sisi pendidikan, kesehatan, serta pemenuhan hak anak lainnya. Harus disadari, hal ini bukan hanya tugas pemerintah namun juga seluruh elemen masyarakat termasuk elemen sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan anak-anak yang kita cintai. Upaya pemenuhan hak anak secara terpadu dan berkelanjutan dapat dilaksanakan dengan berbagai upaya, dimana salah satunya dengan Pengembangan Sekolah Ramah Anak.

Saya menghimbau untuk mengembangkan disiplin positif pada anak. Bantu anak untuk meningkatkan keterampilan dan percaya diri, mengembangkan kontrol diri serta membimbing anak untuk dapat membuat Keputusan yang baik dengan tetap menunjukan sikap respek dan hormat anak kepada orang lain, Guru dan Karyawan berperan sebagai orang tua di sekolah tetap harus menghormati pendapat anak dan dapat mengarahkan mereka sesuai dengan tahap perkembangannya. Tugas kita yang paling penting sebagai sebuah bangsa adalah memastikan semua anak muda kita dapat mencapai impian mereka.

Kami harap kalian dapat memanfaatkan waktu kalian dengan baik dan benar. Hormati orang tua dan guru. Cintai keluarga, masyarakat, teman, tanah air, bangsa dan Negara. Tunaikanlah ibadah , taatilah etika dan jadilah insan berakhlak mulia. Bangunlah solidaritas, kesetiakawanan dan toleransi serta semangat untuk maju, berprestasi dan berbagi,"harapnya.

Selamat mengikuti kegiatan temu Anak Kota Bima Tahun 2023, semoga anak-anak menjadi anak yang berbudaya, mencerminkan identitas dan karakter bangsa dan tanah air Indonesia, semoga Duta Anak Kota Bima yang terpilih nanti  bisa mewakili Kota Bima pada ajang temu Anak tingkat  Provinsi dan mewakili Provinsi pada Kegiatan Temu Anak Nasional Tahun 2023, ujarnya.