Perwakilan DPP-PA Kota Bima mengikuti Kegiatan Workshop Pencegahan P2GP

         Perwakilan DPP-PA Kota Bima (Hj. Nurhayati, A.Md.Keb dan Yenny Nurlinda, SE ) mengikuti Kegiatan Workshop Pencegahan P2GP (Perlukaan / Pemotongan Genitalia Perempuan) peserta Puspaga bagi 11 Propinsi dan Daerah Piloting di Hotel Aryaduta-Kemang Jakarta dari tanggal 3-6 Desember 2023
Kota Bima diikuti 2 orang.

ada beberapa rangkuman Materi yang disampaikan oleh Narasumber sbb :

Pemotongan/Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP), yang lebih dikenal dengan sunat perempuan, merupakan praktik yang dipercaya dapat memuliakan perempuan (makrumah), walaupun secara medis tidak ada manfaatnya untuk perempuan. P2GP bahkan dapat berbahaya bagi kesehatan reproduksi bahkan nyawa sebagian
perempuan karena klitoris merupakan organ seksual perempuan yang sensitive yang memiliki saraf dan pembuluh darah yang banyak. Klitoris juga bisa memberikan kepuasan seksual pada perempuan. Akibatnya, jika klitoris dirusak dengan dilukai atau dipotong, pemilik klitoris dapat terhambat atau terhalangi pemenuhan haknya untuk menikmati hubungan seksual. Juga, sebagaimana ditulis oleh dr. Muhammad Fadli, Sp.Og, pelukaan pada klitoris dapat menyebabkan pendarahan yang akan sulit
untuk dihentikan tanpa memiliki pengetahuan yang khusus. Apabila pendarahan tidak dapat ditangani secara cepat dan tepat maka akan dapat menyebabkan kematian.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menghapuskan praktik P2GP ini melalui berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Kemenkes. Namun dari semua kebijakan yang sudah dikeluarkan hasilnya menunjukkan bahwa: (1) kebijakan pemerintah masih bersifat ambigu: tidak secara tegas melarang praktik yang secara medis berbahaya dan tidak ada manfaatnya; (2) meskipun pemerintah telah berupaya menghapuskan praktik P2GP melalui pendekatan kebijakan, namun upaya ini belum me-
nunjukkan hasil yang maksimal.