Kota Bima. Dpppa- Pemerintah Kota Bima Nusa Tenggara Barat sukses meraih prestasi tingkat nasional. Kota tergolong usia muda di Provinsi NTB ini mendapatkan predikat Kota Layak Anak kategori Nindya Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Walikota Bima menerina penghargaan Kota layak Anak peringkat " Nindya" 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023), yang sebelumnya pada tahun 2022 mendapat peringkat Madya. Penghargaan tersebut diraih merupakan komitmen Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE (HML), dengan berkat kerja bersama seluruh pihak yang berkomitmen dalam menghadirkan kebijakan serta program yang memberikan ruang dan pemenuhan hak-hak anak di Kota Bima.
Tekad kuat HML akan terus memacu dinas terkait untuk terus berkiprah meraih yang lebih tinggi lagi. Tentunya sinergitas dan dukungan oleh OPD terkait sangat diharapkan, sehingga 24 indikator mampu terpenuhi bila opd terkait berkomitmen mendukung Dinas DP3A yang merupakan leading." Kita terus berupaya meraih yang lebih tinggi untuk tahun 2024 mendatang yaitu peringkat " Utama". Ucap Kadis DP3A Kota Bima Syahruddin, SH,MM
Indikator yang perlu menjadi perhatian pemerintah atau instanasi terkait menurut Kadis Syahruddin diantaranya:
1. Zebra cross dibuat melintang di tengah jalan untuk memberitahu pengendara kendaraan bermotor bahwa ada jalur bagi pejalan kaki untuk menyeberang.
2. Bus sekolah sangat perlu yang mengantar jemput siswa dalam wilayah kota Bima.
3. Ruang Ramah Bermain Anak yg terstandarisasi
4. Perpustakaan di tempat ruang Ramah Anak dan Pojok Asi
Indikator indikator tersebut bila terpenuhi insyaAllah Kota Bima akan meraih Peringkat " Utama" di tahun 2024. Hal ini tentu adanya kerjasama yang intens pada sejumlah OPD terkait diantaranya: DLH, DISHUB, DIKES, DIKBUD, PERPUSTAKAAN dan OPD lainnya yang mendukung 24 indikator tersebut. Jelas Kadis.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 (tiga ratus enam puluh) Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 19 (sembilan belas) kategori Utama, 76 (tujuh puluh enam) kategori Nindya, 130 (seratus tiga puluh) kategori Madya, dan 135 (seratus tiga puluh lima) kategori Pratama. Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) pun turut diberikan kepada 14 (empat belas) Provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan Kabupaten/Kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyampaikan, Penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya. Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing, "ujar Kadis".